Taqwa

1

Written on 11/01/2007 08:17:00 PM by Ummu Suhaib

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan dan kejelekan amalam-amalan kita, barang siapa yang Allah tunjuki, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.

Aku bersaksi bahawa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi Muhammad s.a.w adalah hamba dan utusan Allah.


---------------------------------

[3:102] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

----------------------------------


[33:70] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,

[33:71] niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

---------------------------------
"Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah perkataan Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad s.a.w, sejelek-jelek perkataan adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakn adalah bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di Neraka"

Setiap kali kita mendengar dari sebahagian orang, apabila diingatkan agar tidak membuat perbuatan yang tidak bermanfaat atau maksiat, dengan serta merta dia mengatakan, "Kite bukan malaikat, kite manusie biase, biaselah kite buat itu dan ini........ kerana kita mempunyai nafsu.......bla3."

Ungkapan di atas sangat bertolak belakang dengan kehidupan para penghulu agama ini, para pendahulu kita, generasi Rasulullah s.a.w dan beberapa generasi setelahnya. Mereka bukanlah malaikat, mereka adalah manusia biasa seperti manusia pada umumnya. Namun yang membedakan antara mereka dan manusia lainnya adalah mutu ketaqwaan yang mereka miliki. Mereka begitu taat kepada Allah dan takut kepada-Nya. Perbuatan mubah yang tidak bermanfaat dalam pandangan mereka adalah dosa yang harus ditinggalkan. Mereka tidak mengenal perbedaan antara dosa kecil dan dosa besar. Mereka juga tidak memandang kecilnya sebuah dosa maksiat, namun mereka pandang adalah keagungan Rabb yang mereka maksiati.

Hampir semua pintu ketaatan mereka masuki,hampir seluruh pintu kemaksiatan meraka hindari. Jika ada jenis ketaatan yang mereka lewatkan atau kesalahan yg tidak sengaja mereka lakukan,mereka menyesali dan menangisinya hingga waktu yg panjang,mereka takut dan kuatir Allah tidak akan mamberikan ampunan.

Mereka adalah org2 yg zuhud terhadap kesenangan dunia.Mereka tahu bahwa dunia tak berarti dan bermakna d sisi Allah,sehingga mereka meninggalkannya.Sebaliknya mereka tahu bahwa kehidupan yg sesungguhnya dan kebahgiaan yg hakiki dan abadi adalah kehidupan d Akhirat sehingga mereka berjuang untuk meraihnya...

Mereka adalah org2 yg gagah berani berjuang d jln Allah d waktu siang dan byk beribadah and sedikit tidur d malam hari. Usia mereka tidak berlalu dengan sia2 dan tidak pula diisi dgn yg x br menafaat.

Itulah sedikit gambaran org2 pilihan ,org2 yg sentiasa taat kpd Allah dan jauh dari perbuatn maksiat,bahkan..mereka tak tahu bagaimana cara berbuat maksiat....! merekalah org2 yg paling layak kita jadikan ikutan dan tauladan...selusurilah...kisah2 nabi2.. sahabat2..dan para pengikutnya...

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

1 Comment

  1. Ummu Suhaib |

    dear visitors..afwan.. baru nak belajar..banyak yg salah2 taip dan words missing..

     

Post a Comment